Senin, 21 Januari 2013

5 Tempat Liburan di Bali Pilihan And

1. Uluwatu (18,6 persen)

Pantai Dreamland di Uluwatu (Sofia Yuniar Sani/d'Traveler)

Di luar dugaan, Uluwatu yang berada di ujung selatan Bali ini, menjadi favorit d'traveler mengalahkan pamor Pantai Kuta. Wajar bila Uluwatu menjadi primadona wisata Bali karena wisatawan dapat menemukan Ketenangan, keindahan alam, dan beragam pertunjukkan bisa traveler temukan di sini.

Bagi pecinta surfing, mengunjungi Uluwatu bisa menajadi pilihan tepat saat berlibur. Pantai-pantai di daerah ini terkenal dengan ombak-ombaknya yang menantang. Seperti yang detikTravel lansir dari buku "Lonely Planet: Bali Encounter", dunia sudah mengenal daerah ini sebagai lokasi yang memiliki pantai dengan ombak yang sempurna.

Dreamland, Padang-padang, Suluban, Bingin, dan pantai tersembunyi Balangan menjadi pesona dari Uluwatu. Pantai-pantai eksotik ini pun hadir dengan pesonanya masing-masing.

Dreamland menjadi yang paling dikenal oleh wisatawan. Deburan ombak yang mengayunkan setiap butiran pasir putihnya semakin terlihat eksotis kala membentur tebing karang yang ada di samping pantai. Suara gemuruh dan kencangnya ombak Dreamland, membangkitkan gairah para surfer untuk segera menaklukkannya.

Namun, kini Dreamland sudah mulai dipenuhi oleh turis. Tenang saja! Tidak jauh dari Dreamland ada Pantai Balangan. Belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan pantai ini. Kecantikan Balangan ini sepadan dengan pantai-pantai di Hawaii. Wow! Selain itu, masih ada Pantai Suluban dan Bingin yang terjangan ombaknya bisa Anda taklukan. Padang-padang dan Impossible Beach bisa dipakai untuk bersantai dan menikmati panorama laut dari atas karang.

Puas menghabiskan siang mengelilingi pantai-pantai eksotis di Uluwatu, Anda bisa menutup hari menikmati panorama pesisir selatan Bali di Garuda Wisnu Kencana atau menikmati sunset diiringi dengan keindahan gerak dan suara Tari Kecak.

Untuk menuju lokasi ini wisatawan bisa menggunakan taksi atau kendaraan lainnya dari Kuta. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit dari Kuta menuju Uluwatu.

2. Kuta (11,4 persen)

Suasana sunset di Pantai  Kuta (Desi/detikTravel)

wisatawan mana yang tak kenal Kuta? Daerah ini pun menjadi destinasi wajib untuk para pelancong. Di sini wisatawan akan menemukan Pulau Dewata yang selalu ramai dan dipenuhi dengan aktivitas duniawi.

Mengutip situs Wikitravel, Kuta merupakan daerah wisata terbaik dan terkenal di Bali. Ya, tidak heran bila saat ini Kuta masih memiliki daya pikat untuk backpacker ataupun wisatawan dari seluruh dunia. Namun, berbeda dengan keadaan puluhan tahun silam, Kuta saat ini berubah menjadi kawasan yang sangat ramai. Bar, kelab, toko-toko cinderamata, pusat perbelanjaan, dan kendaraan memenuhi jalan-jalan di Kuta. Seolah tak pernah tertidur, Kuta menjadi kota metropolitan dari Bali.

Terlepas dari perubahannya, Kuta juga memiliki pantai yang menjadi salah satu spot terbaik saat menikmati matahari tenggelam. Pantai Kuta pun menjadi tempat bertemunya para turis di Bali. Memiliki panjang sekitar 5 kilometer, hamparan pasir Kuta pun menjadi "karpet" raksasa untuk wisatawan merebahkan diri dan menikmati suasana Kuta. Wisatawan yang datang ke Pantai Kuta biasanya melakukan banyak aktivitas, seperti berselancar, berjemur, atau sekadar mengobrol.

Sebelum mengantar matahari pulang di Pantai Kuta, wisatawan bisa bekeliling daerah ini. Banyak sekali toko-toko pakaian dan cinderamata di sini. Mulai dari toko ternama, seperti Rip Curl dan Surfer Girl di sepanjang jalan Kuta juga terdapat toko-toko dengan harga yang lebih bersahabat.

Selain menyegarkan mata dengan barang-barang unik dari Bali, Anda bisa mengunjungi Monumen Bom Bali. Di sini Anda bisa mengetahui deretan nama-nama korban peristiwa bom Bali 1 dan 2. Bila beruntung, pada hari Sabtu (dua minggu sekali) ada pertunjukkan Ground for Peace Love and Harmony, mulai pukul 17.45-18.15 WITA. Dimana segala sifat amarah dan kebencian berubah menjadi cinta damai.

saat malam tiba, hingar-bingar Kuta yang sesungguhnya mulai terjadi. Dentuman musik dan lampu-lampu bar dan kafe menerangi sepanjang jalannya. Bila berjalan ke arah Pantai Kuta Anda akan melintasi kafe-kafe terkenal seperti Hard Rock Cafe Bali. Setiap harinya, banyak turis menghabiskan malam dengan menari dan minum bir di bar, kafe, atau resto. Berbeda dengan malamnya, pagi hari di Kuta akan diwarnai dengan kegiatan persembahan. Tradisi adat umat Hindu di Bali yang meletakkan sesajen di tempat-tempat terbaik sesuai dengan kepercayaan mereka. 

3. Ubud (10 persen)

Pura Kehen di Ubud (holidaycheck.de)

Ubud sebuah kota di Bali yang menawarkan keindahan berbeda dari Bali. Tidak ada musik dalam bar, bikini, dan turis mabuk. Oleh karena itu, Ubud pun dikenal sebagai pusat kebudayaan Bali.

Melansir dari buku "Lonely Planet: Bali Encounter", Ubud tidak mengandalkan pantai sebagai daya tariknya. Ketenangan, kebudayaan, dan panorama alami Bali dengan pesawahannya lah yang menjadi nilai lebih Ubud.

Bosan dengan hiruk pikuk dan keramaian, Pulau Dewata masih memberikan ketenangan dan wisata kerajinan di daerah Ubud. Uniknya, bangunan di Ubud mayoritas masih bergaya tradisional. Arsitektur sangat kental dengan nuansa ukiran khas Bali.

Suasana desa tradisional dengan panorama hijau pesawahan menjadi sisi lain panorama Bali yang tak kalah indahnya. Di sini wisatawan bisa mengunjungi Goa Gajah, Gunung Kawi, Pura Kehen, Puri Saren Agung, Tirta empul, dan Yeh Pulu. Goa Gajah menjadi salah satu destinasi menarik yang bisa dikunjungi wisatawan. Bahkan Goa Gajah didominasikan sebagai situs warisan dunia UNESCO. Untuk masuk ke gua ini wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp 15.000 per orang dan sekaligus dengan sewa sarung khas Bali.

Menuju lokasi ini, pelancing bisa menggunakan beberapa alat transportasi, seperti taksi, bus, bemo, dan ankutan umum lokal. Bila dari Denpasar Anda bisa mencoba menaiki bemo sampai ke Terminal Batubulan, Ubud. Hanya dengan membayar Rp 8.000 saja, selama satu jam perjalanan wisatawan sudah bisa menghirup udara segar pedesaan Ubud.

4. Seminyak (7,1 persen)

 Pemandangan bar yang berada di pinggir Pantai Seminyak (Sastri/detikTravel)

Mau menikmati suasana yang lebih mewah? Seminyak akan menjadi kota yang pas untuk liburan Anda di Bali. Suasana tradisional dan modern pun mengemas kemewahan yang tersaji di Seminyak.

Akomodasi mewah, restoran dan bar mewah, serta suasana pantai yang lebih tenang menjadi nilai lebih untuk daerah Seminyak. Namun, dengan segala fasilitas serba-serbi mewah tentunya wisatawan juga memerlukan keuangan yang lebih banyak.

Di lokasi elit ini, wisatawan tetap bisa menemukan suasana pantai. Ya, Pantai Seminyak dan Petitenget pun menjadi lahan untuk menikmati suasana dengan panorama laut yang indah. Hamparan pasir abu-abu pun menjadi pelataran kedua pantai nan cantik ini.

Di Pantai Petitenget terdapat sebuah pura dengan nama yang sama, yaitu Pura Petitenget. Meskipun tidak termasuk dalam sembilan pura utama di Bali, pura ini juga sering digunakan sebagai tempat upacara.

Satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berada di Seminyak adalah menikmati relaksasi dengan pijat, spa, dan perawatan tubuh khas Bali. Di lokasi ini terdapat banyak tempat spa yang menawarkan fasilitas dan kenyamanan dengan berbagai kemewahan. Beberapa tempat spa yang bisa Anda coba, seperti Amo Beauty & Spa, Jari Menari, Amoaras Spa, dan untuk Anda pra pria juga bisa merasakan sensasi spa dan perawatan tubuh di Coco Grande.

Satu lagi yang unik, Seminyak juga menawarkan suasana makan yang berbeda. Misalnya di Potato Head, Anda bisa menikmati makan malam sambil menanti sunset dengan pemandangan langsung yang mengarah ke laut. Selain itu, masih ada beberapa lokasi makan yang menarik, seperti Woo Bar. 

5. Tanjung Benoa (5,7 persen)

 Watersport menjadi daya tarik Yanjung Benoa (ppc2010bali.com)

Tanjung Benoa yang berada di ujung timur Pulau Dewata ini sebanarnya bertetangga dengan Nusa Dua. Lokasi kedua tempat ini menjadi salah satu yang sangat strategis dan menawarkan berbagai keseruan untuk traveler.

Kawasan Pantai di Tanjung Benoa memiliki perairan yang tenang sehingga banyak kegiatan watersport selain surfing. Banyak kegiatan watersport yang akan menantang Anda di Tanjung Benoa, yaitu jetski, banana boat, parasailing, flying fish, snorkeling, dan diving. Setiap permainan selalu diawasi oleh instruktur yang akan mengarahkan Anda. Permainan yang paling favorit di tempat ini adalah flying fish.

Untuk urusan harga, wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp 150 ribu-200 ribu dengan waktu permainan sekitar 10-15 menit. Bila Anda ingin seru-seruan di Tanjung Benoa bisa memulai permainannya, mulai dari pukul 08.00-12.00 Wita.

Kawasan Tanjung Benoa ini pun menjadi lokasi yang bisa memacu adrenalin. Banyak keluarga yang berlibur ke Bali lebih memilih Tanjung Benoa, ketimbang kawasan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar